Penddikan
16.15
Pendidikan Di Negara Berkembang
Apa Pendidikan?
Pendidikan adalah proses memperoleh pengetahuan dari guru melalui pengajaran mereka. Ini adalah pembelajaran yang satu mendapat di sekolah-sekolah. Ini
terutama melibatkan kegiatan seperti menanamkan pengetahuan oleh guru
di kelas, presentasi bahan studi oleh anggota fakultas, pelatihan
praktis dalam lokakarya oleh instruktur dengan tujuan untuk melatih
siswa dalam setiap materi pelajaran tertentu dan memberikan mereka
eksposur praktis tentang aspek-aspek praktis situasi real time, memberikan dia dengan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menghadapi situasi praktis.
Apa kebutuhan untuk Pendidikan?
Pendidikan adalah dasar fundamental dan merupakan unsur penting yang diperlukan untuk perkembangan masyarakat apapun. Pendidikan
seseorang meningkatkan statusnya sosial, status mental, pengetahuan,
dan kemampuan untuk mengembangkan keterampilan untuk menghadapi situasi
kebohongan praktis. Pendidikan adalah satu-satunya senjata dengan yang satu dapat membunuh kebodohan dan bertarung dengan ketidaksadaran. Orang
berpendidikan bisa melihat hal-hal dengan cara yang lebih baik karena
ia ahs pikiran yang luas yang ia dapat melihat hal-hal berbeda. Dia memiliki pikiran diperluas dengan yang ia mampu memahami semua
wajah masalah dan kemudian dia akan mampu menangani situasi dengan cara
yang lebih baik.
Status pendidikan tinggi di negara-negara maju tetapi jika kita berbicara tentang negara-negara berkembang adegan adalah sebaliknya. Tingkat melek huruf di negara-negara berkembang seperti India sangat rendah. Meskipun upaya yang terus menerus yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tingkat melek huruf yang lebih tinggi tapi masih target jauh untuk mencapai dan akan mengambil tahun untuk mencapai target yang sedang ditetapkan oleh UNESCO dan pemerintah negara-negara tersebut.
Tapi mengapa hal ini terjadi? Mengapa tingkat melek huruf tidak sampai tanda diinginkan meskipun upaya terus-menerus? Apa hambatan utama yang mencegah penyebaran pendidikan? Alasan dapat digambarkan sebagai:
Kurangnya
fasilitas Pendidikan dan Infrastruktur yang mencegah tingkat melek
huruf dari yang mencapai sampai tanda diinginkan, kemiskinan di segmen
utama dari populasi yang mencegah orang tua dari mengirim anak-anak
mereka ke sekolah-sekolah, ketidaksetaraan gender yang berarti perempuan
tidak diberikan preferensi yang sama dengan laki-laki yang tidak boleh dan praktek kasta tradisional yang juga
memainkan peran utama dalam mencegah pendidikan untuk mencapai cahaya
pendidikan untuk mencapai semua pintu.
Jika orang-orang dari negara-negara berkembang mampu mengatasi hambatan ini tingkat pendidikan pasti akan meningkat di negara-negara berkembang.
Jika orang-orang dari negara-negara berkembang mampu mengatasi hambatan ini tingkat pendidikan pasti akan meningkat di negara-negara berkembang.